Senin, 28 Desember 2009

MENUJU ADIWIYATA MANDIRI

SMA Negeri 2 Probolinggo yang berada di Jalan Ki Hajar Dewantara No 1 Probolinggo, selalu berusaha mengikuti perkembangan dengan memaksimalkan potensi yang ada. Penciptaan iklim inovasi, kreatifitas dan mau bersaing menjadi motto yang sudah melekat di hati seluruh warga sekolah. Nampaknya hal inilah yang memacu kita untuk berusaha tampil yang terbaik dalam segala kompetisi, baik ditingkat kecamatan, kota, propinsi maupun Nasional.
Dalam bidang akademis kita telah membuktikan bahwa tiap lulusan memperoleh predikat baik, disamping itu banyak lulusan SMA Negeri 2 Probolinggo menjadi alumni yang mempunyai predikat memuaskan di jenjang sekolah yang lebih tinggi atau di dunia kerja. Dalam bidang non akademis kita telah banyak prestasi yang telah diraih antara lain, Siswa Berprestasi, Lomba Matematika, PMR, Pramuka, Olimpiade Komputer, Sepak Bola, Atletik, Lingkungan Hidup, Olimpiade IPA dan lain–lain.
Berdasarkan pada kondisi tersebut, seluruh warga sekolah berkomitmen untuk selalu meningkatkan mutu pendidikan di SMA Negeri 2 Probolinggo hingga mencapai prestasi Nasional sebagai prestasi puncak. Salah satu yang kita bangga-banggakan adalah prestasi dibidang Ligkungan , yaitu Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional. Hal ini telah mendukung program Pemerintah Kota Probolinggo untuk mengkawinkan Tropy Adipura dengan piala Adiwiyata. Apalagi untuk mencapai Adipura Kencana, syarat mutlak dari Pemerintah Daerah adalah juga menyandang kota adiwiyata.
Ditahun depan, tahun 2010 SMA Negeri 2 Probolinggo akan memepertahankan Predikat sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional menuju Adiwiyata Mandiri. Hal ini dikarenakan SMA Negeri 2 Probolinggo telah 3 tahun berturut-turut telah terpilih sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional. Untuk mencapai Adiwiyata Mandiri tidaklah hal mudah, karena kreteria penilaian juga semakin berat.
Kreteria penilaian Adiwiyata Mandiri menitik beratkan pada pelaksanaan dan pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan, yaitu mencapai 40 % . Sedangkan dibidang Kebijakan Berbasis Lingkungan 30 % , bidang Pengembangan berbasis Partisipatif 20 % dan Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah berbasis lingkungan nilainya hanya 10 %.
Dengan melihat kreteria tersebut tentunya kita juga harus fokus pada sistem dan pola pengajaran Pendidikan Lingkungan Hidup ( PLH ) di SMA Negeri 2 Probolinggo. Ada dua metode pembelajaran PLH yang dilakukan di SMA Negeri 2 Probolinggo, Yaitu pembelajaran dengan sistem monolitik dan pola pengajaran integratif. Sistem Pengajaran Monolitik hanya diberikan di kelas X karena hanya bersifat pemahaman tentang pentingnya Lingkungan Hidup. Sedangkan Implementasinya yang sangat banyak baik dikelas X dan Kelas XI. Kita ketahui bahwa konsep Adiwiyata adalah 3 H ( Head, Hart, Hand ) yaitu Pemahaman, kesadaran dan yang paling penting adalah Perbuatan.
Dari konsep inilah SMA Negeri 2 Probolinggo dalam sistem dan pola pengajaran Pendidikan Lingkungan Hidup lebih menonjolkan Implementasi diseluruh mata pelajarannya. Sehingga tidak heran jika banyak program-program aksi lingkungan dan penyelamatan lingkungan yang dilakukan oleh Warga SMA Negeri 2 Probolinggo.
Program-program tersebut telah terencana matang disetiap awal tahun ajaran. Dengan demikian program itu telah masuk didalam Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disetiap mata Pelajaran yang diajarkan di SMA Negeri 2 Probolinggo. Program-program Adiwiyata tersebut antara lain :
1. Implementasi Mata Pelajaran diSapikerep ( Bedol Sekolah )
2. Konservasi lahan basah ( Penanaman pohon mangrove ) dengan mengajak 8 sekolah binaan di Kota Probolinggo.
3. Konservasi lahan kering di PPLH ( Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup ) di Seloliman Trawas Mojokerto.
4. Produksi kompos ( Komposting )
5. Reuse sampah bahan kemasan menjadi barang siap pakai.
6. Workshop dan studi lingkungan di Pabrik PT Sasa Inti Gending Kabupaten Probolinggo
7. Pembuatan dan sosialisasi pentingnya Biopori ke Sekolah binaan.
8. Cut Emition ( Penghematan listrik dan air ) kepada seluruh orang tua / wali murid SMA Negeri 2 Probolinggo.
9. Lombah kelas sesuasai tema dan lomba cipta lagu Adiwiyata
10. Manajemen dan pemilahan Sampah
11. Satu Jiwa Satu Pohon ( SAJISAPO )
12. Program Kali Bersih ( PROKASIH )
13. Kemitraan denga pihak terkait
14. Kampanye lingkungan
Dan masih banyak program yang lain.
Dengan filosofi “ Bertindak Sekarang Sejahtera hari Esok “maka SMA Negeri 2 Probolinggo Selain ikut andil dalam penyelamatan bumi dari kerusakan, Program Adiwiyata mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Menciptakan seluruh warga sekolah menjadi warga yang peduli dan berbudaya lingkungan.
2. Memberikan wawasan kepada warga sekolah akan pentingnya hidup bersih dan sehat melalui kepedulian pada lingkungan.
3. Meningkatkan kebiasaan warga sekolah dari kurang peduli menjadi lebih peduli pada lingkungan.
4. Dapat menciptakan kemandirian siswa setelah lulus
5. Terwujudnya lingkungan sekolah yang kondusif untuk suasana pembelajaran
6. Membudayakan iklim kerja gotong royong di lingkungan kelas
7. Membangun sikap tanggung jawab siswa sebagai warga masyarakat terhadap permasalahan di lingkungan tempat hidupnya
Mudah-mudahan tahun 2010 adalah tahun kejayaan SMA Negeri 2 Probolinggo untuk mencapai pestasi puncak penghargaan ADIWIYATA MANDIRI dan semua yang kita usahakan dengan kerja keras ini mendapat ridho dari Allah SWT, dan setidaknya dapat bermanfaat bagi anak cucu kita dikemudian hari. Amien.....

Minggu, 20 Desember 2009

TANAM MANGROVE, SELAMATKAN BUMI

SMA Negeri 2 probolinggo sebagai sekolah adiwiyata Nasional mempunyai program rutin tahunan menanam pohon Mangrove dipantai Probolinggo. Hal ini telah dilakukan sejak tahun 2003 silam. selain program tersebut masih banyak program-program kerja nyata penyelamatan bumi, diantaranya :
1. Pembuatan Biopori
2. Pengolahan sampah menjadi kompos ( komposting )
3. Reuse Sampah Kemasan.
4. Pengurangan Emisi
5. Program Kali bersih
6. Taruna Hijau
9. Kampanye Peduli Lingkungan
10.dan masih banyak program-program yang lain