Sabtu, 14 April 2012

Indikator (asam-basa) dari sayur ( PRAKTIKUM)


Pada percobaan ini kita akan membuat indikator (asam-basa) dari sayur. Kemudian,dengan menggunakan indikator tersebut kita dapat membedakan larutan asam dan larutan basa.
Di antara beberapa larutan ada larutan yang bersifat asam dan larutan yang besifat basa. Menurut Arrhenius,asam adalah zat yang dalam air melepaskan ion H+. dengan kata lain,pembawa sifat asam adalah ion H+. sedangkan basa, adalah senyawa yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-).Jadi,pembawa sifat basa adalah ion OH-.
Menurut Bronsted dan Lowry,asam adalah spesi yang memberi proton (H+), sedangkan basa adalah spesi yang menerima proton (H+).Contoh indikator asam-basa yang biasa digunakan adalah PP(fenolftalein),metil merah,bromtimol biru,lakmus merah dan biru,indikator universal dll.  
alat-alat dan bahan kimia
(1) kubis ungu  (2) gelas kimia / bekerglas  (3) korek api 
(4) satu set pemanas spiritus  (5) aquades
Cara kerja
1) Masukkan kubis ungu dan aquades ke dalam gelas kimia. 
2) Panaskan (sekitar 10-15 menit) gelas kimia sampai airnya menjadi ungu.
3) Larutan ungu yang terbentuk adalah indikator (asam-basa).
4) Tambahkan indikator ke dalam suatu larutan, maka warna larutannya akan berubah sesuai sifat larutannya. (basa lemah berwarna hijau, basa kuat berwarna kuning, asam berwarna merah, netral berwarna ungu )