Senin, 25 Oktober 2010

CARA MEMBUAT LUBANG RESAPAN BIOPORI


UNTUK MENGATASI GENANGAN AIR, BANJIR DAN MASALAH SAMPAH SERTA KETERSEDIAAN AIR TANAH
1. Cari lokasi yang sangat tepat untuk membuat lubang resapan Biopori (LRB), yaitu pada daerah air hujan yang mengalir atau yang sering terjadi genangan air, seperti taman, halaman parkir, jalan aspal yangmenggenang, dan sebagainya.
2. Tanah yang akan dilubangi kalau ada pengerasnya seperti aspal atau semen maka harus dilubangi menggunakan linggis sampai menyentuh tanah.
3. Letakkan mata bor tegak lurus dengan tanah untuk memulai pengeboran.
4. Lubangi tanah dengan bor Biopori (bor biopori adalah bor untuk tanah mineral), dengan menekan bor kekanan hingga bor masuk kedalam tanah.
5. Untuk memudahkan dalam pengeboran, lakukan penyiraman dengan air selama pengeboran.
6. Setiap kurang lebih 15 cm atau sedalam mata bor harus berhenti, tarik mata bor sambil tetap diputar kearah kanan, untuk membersihkan tanah yang berada didalam mata bor.
7. Bersikan tanah dari dalam mata bor dengan pisau atau dengan alat lain.
dimulai dengan menekan tanah dari sisi dalam mata bor,sehingga tanah mudah untuk di
lepaskan.

8. Lakukan terus menerus proses pelubangan tanah berulang – ulang hingga mencapai kedalaman kurang lebih 100 cm.
9. Apabila tanah berbatu atau berkerikil, sehingga terhabatnya pengeboran, maka
pengeboran dapat dihentikan hingga kedalaman yang dapat diembus
oleh mata bor saja, walaupun hanya mencapai tidak sampai 100 cm.
10. Untuk menghindari longsor masukan paralon ( pipa PVC ) seukuran lubang
( 3-4 dim ) dengan panjang 15 – 40 cm.
11. Disekeliling mulut lobang agar tidak mengganggu pengguna jalan,
tambahkan penyemenan dan tutup lubang dengan jaring
atau penutup paralon.
12. Yang terakhir isilah lobang tersebut dengan sampah ruamah tangga yang organik ( sisa sayur-sayuran, sisa makanan dan sebagainya ) sampai penuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar