Senin, 28 Desember 2009
MENUJU ADIWIYATA MANDIRI
Dalam bidang akademis kita telah membuktikan bahwa tiap lulusan memperoleh predikat baik, disamping itu banyak lulusan SMA Negeri 2 Probolinggo menjadi alumni yang mempunyai predikat memuaskan di jenjang sekolah yang lebih tinggi atau di dunia kerja. Dalam bidang non akademis kita telah banyak prestasi yang telah diraih antara lain, Siswa Berprestasi, Lomba Matematika, PMR, Pramuka, Olimpiade Komputer, Sepak Bola, Atletik, Lingkungan Hidup, Olimpiade IPA dan lain–lain.
Berdasarkan pada kondisi tersebut, seluruh warga sekolah berkomitmen untuk selalu meningkatkan mutu pendidikan di SMA Negeri 2 Probolinggo hingga mencapai prestasi Nasional sebagai prestasi puncak. Salah satu yang kita bangga-banggakan adalah prestasi dibidang Ligkungan , yaitu Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional. Hal ini telah mendukung program Pemerintah Kota Probolinggo untuk mengkawinkan Tropy Adipura dengan piala Adiwiyata. Apalagi untuk mencapai Adipura Kencana, syarat mutlak dari Pemerintah Daerah adalah juga menyandang kota adiwiyata.
Ditahun depan, tahun 2010 SMA Negeri 2 Probolinggo akan memepertahankan Predikat sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional menuju Adiwiyata Mandiri. Hal ini dikarenakan SMA Negeri 2 Probolinggo telah 3 tahun berturut-turut telah terpilih sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional. Untuk mencapai Adiwiyata Mandiri tidaklah hal mudah, karena kreteria penilaian juga semakin berat.
Kreteria penilaian Adiwiyata Mandiri menitik beratkan pada pelaksanaan dan pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan, yaitu mencapai 40 % . Sedangkan dibidang Kebijakan Berbasis Lingkungan 30 % , bidang Pengembangan berbasis Partisipatif 20 % dan Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah berbasis lingkungan nilainya hanya 10 %.
Dengan melihat kreteria tersebut tentunya kita juga harus fokus pada sistem dan pola pengajaran Pendidikan Lingkungan Hidup ( PLH ) di SMA Negeri 2 Probolinggo. Ada dua metode pembelajaran PLH yang dilakukan di SMA Negeri 2 Probolinggo, Yaitu pembelajaran dengan sistem monolitik dan pola pengajaran integratif. Sistem Pengajaran Monolitik hanya diberikan di kelas X karena hanya bersifat pemahaman tentang pentingnya Lingkungan Hidup. Sedangkan Implementasinya yang sangat banyak baik dikelas X dan Kelas XI. Kita ketahui bahwa konsep Adiwiyata adalah 3 H ( Head, Hart, Hand ) yaitu Pemahaman, kesadaran dan yang paling penting adalah Perbuatan.
Dari konsep inilah SMA Negeri 2 Probolinggo dalam sistem dan pola pengajaran Pendidikan Lingkungan Hidup lebih menonjolkan Implementasi diseluruh mata pelajarannya. Sehingga tidak heran jika banyak program-program aksi lingkungan dan penyelamatan lingkungan yang dilakukan oleh Warga SMA Negeri 2 Probolinggo.
Program-program tersebut telah terencana matang disetiap awal tahun ajaran. Dengan demikian program itu telah masuk didalam Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disetiap mata Pelajaran yang diajarkan di SMA Negeri 2 Probolinggo. Program-program Adiwiyata tersebut antara lain :
1. Implementasi Mata Pelajaran diSapikerep ( Bedol Sekolah )
2. Konservasi lahan basah ( Penanaman pohon mangrove ) dengan mengajak 8 sekolah binaan di Kota Probolinggo.
3. Konservasi lahan kering di PPLH ( Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup ) di Seloliman Trawas Mojokerto.
4. Produksi kompos ( Komposting )
5. Reuse sampah bahan kemasan menjadi barang siap pakai.
6. Workshop dan studi lingkungan di Pabrik PT Sasa Inti Gending Kabupaten Probolinggo
7. Pembuatan dan sosialisasi pentingnya Biopori ke Sekolah binaan.
8. Cut Emition ( Penghematan listrik dan air ) kepada seluruh orang tua / wali murid SMA Negeri 2 Probolinggo.
9. Lombah kelas sesuasai tema dan lomba cipta lagu Adiwiyata
10. Manajemen dan pemilahan Sampah
11. Satu Jiwa Satu Pohon ( SAJISAPO )
12. Program Kali Bersih ( PROKASIH )
13. Kemitraan denga pihak terkait
14. Kampanye lingkungan
Dan masih banyak program yang lain.
Dengan filosofi “ Bertindak Sekarang Sejahtera hari Esok “maka SMA Negeri 2 Probolinggo Selain ikut andil dalam penyelamatan bumi dari kerusakan, Program Adiwiyata mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Menciptakan seluruh warga sekolah menjadi warga yang peduli dan berbudaya lingkungan.
2. Memberikan wawasan kepada warga sekolah akan pentingnya hidup bersih dan sehat melalui kepedulian pada lingkungan.
3. Meningkatkan kebiasaan warga sekolah dari kurang peduli menjadi lebih peduli pada lingkungan.
4. Dapat menciptakan kemandirian siswa setelah lulus
5. Terwujudnya lingkungan sekolah yang kondusif untuk suasana pembelajaran
6. Membudayakan iklim kerja gotong royong di lingkungan kelas
7. Membangun sikap tanggung jawab siswa sebagai warga masyarakat terhadap permasalahan di lingkungan tempat hidupnya
Mudah-mudahan tahun 2010 adalah tahun kejayaan SMA Negeri 2 Probolinggo untuk mencapai pestasi puncak penghargaan ADIWIYATA MANDIRI dan semua yang kita usahakan dengan kerja keras ini mendapat ridho dari Allah SWT, dan setidaknya dapat bermanfaat bagi anak cucu kita dikemudian hari. Amien.....
Minggu, 20 Desember 2009
TANAM MANGROVE, SELAMATKAN BUMI
1. Pembuatan Biopori
2. Pengolahan sampah menjadi kompos ( komposting )
3. Reuse Sampah Kemasan.
4. Pengurangan Emisi
5. Program Kali bersih
6. Taruna Hijau
9. Kampanye Peduli Lingkungan
10.dan masih banyak program-program yang lain
Rabu, 30 September 2009
MENENGOK MUSLIM DIJERMAN
Laporan Federal Office for Migration and Refugees tahun 2009 menyebutkan, dipekirakan jumlah Muslim di Jerman saat ini mencapai empat juta orang. Dari jumlah itu, sekitar 500 ribu orang merupakan sumber potensial untuk ikut dalam pemilu lokal di Jerman yang akan digelar tahun ini. Belakangan, partisipasi Muslim Jerman di panggung politik meningkat meski pemerintah Jerman memperketat aturan naturalisasi dan undang-undang tentang kewarganegaraan bagi para imigran.
Belum lama ini, Muslim Jerman diguncang dengan kasus pembunuhan terhadap Marwa El-Sharbini yang memicu makin kuatnya tekanan sosial terhadap kaum Muslimin di negeri itu. Namun kasus ini pula yang memperkuat persatuan umat Islam di Jerman dengan cara menggalang petisi kaum Muslimin dari seluruh Jerman yang ditujukan pada Kanselir Angela Merkel yang berisi tuntutan agar pemerintah Jerman menunjukkan komitmennya terhadap eksistensi warga Muslim di negeri itu.
Menanggapi petisi yang dibuat kaum Muslimin Jerman, dalam sebuah pidatonya Merkel menyerukan agar masyarakat Jerman menghormati warga Muslim dan tatacara berpakaian para muslimah. Seruan itu terutama ditujukan pada sekolah-sekolah publik di Jerman yang kerap meributkan masalah jilbab.
Dengan jumlah yang cukup besar, sulit bagi partai-partai politik yang ada di Jerman untuk mengabaikan suara dari kalangan Muslim, terutama menjelang pemilu lokal. Meski ada juga partai-partai politik yang justeru menggunakan strategi menyerang keberadaan warga Muslim di Jerman untuk mendapatkan dukungan suara dari masyarakat.
Di kalangan kaum Muslimin Jerman sendiri sudah menjadi tradisi untuk memberikan suaranya pada Partai Hijau atau Partai Sosial Demokrat di setiap pelaksanaan pemilu. Walaupun pilihan-pilihan itu tetap dilematis bagi warga Muslim karena ada partai yang disatu sisi menentang perang tapi di sisi lain partai itu mendukung kebijakan-kebijakan yang anti-Muslim atau sebaliknya.
Dengan aktifnya warga Muslim dalam perpolitikan di Jerman, diharapkan keterwakilan warga Muslim di pemerintahan, paling tidak di tingkat lokal, bisa terpenuhi. Kurangnya keterwakilan para imigran Muslim di Jerman menjadi salah satu kendala bagi kepentingan-kepentingan yang terkait umat Islam di negeri itu. Saat ini, dari sekitar 18 juta imigran yang ada di Jerman, cuma 11 orang yang duduk di parlemen Jerman dengan latar belakang imigran.
Partai Bündnis für Frieden und Fairness (Aliansi untuk Perdamaian dan Kesetaraan-BFF) yang berbasis di Jerman, menjadi satu-satunya alianasi yang dibangun oleh para imigran untuk mewujudkan partisipasi mereka dalam bidang politik. Alinasi ini berhasil mendapatkan dua kursi di dewan kota Bonn yang diisi oleh dua orang Muslim Jerman.
Suka tidak suka, peran serta dan kontribusi kaum Muslim di Jerman telah memberikan warna dan alternatif pilihan di panggung politik negeri itu. Apalagi BFF membuka diri bagi mereka yang non-Muslim, meski cikal bakal dari berdirinya aliansi itu adalah terbentuknya Dewan Muslim di Bonn.(Sumber Eramuslim)Rabu, 26 Agustus 2009
JANGAN BERKATA KASAR
"Oh, maafkan saya" adalah reaksi saya.
Ia berkata, "Maafkan saya juga; Saya tidak melihat Anda."
Orang tidak dikenal itu, juga saya, berlaku sangat sopan. Akhirnya kami
berpisah dan mengucapkan selamat tinggal.
Namun cerita lainnya terjadi di rumah, lihat bagaimana kita
memperlakukan orang-orang yang kita kasihi, tua dan muda.
Pada hari itu juga, saat saya tengah memasak makan malam, anak lelaki
saya berdiri diam-diam di samping saya.
Ketika saya berbalik, hampir saja saya membuatnya jatuh. "Minggir," kata
saya dengan marah. Ia pergi, hati kecilnya hancur.
Saya tidak menyadari betapa kasarnya kata-kata saya kepadanya. Ketika
saya berbaring di tempat tidur,
dengan halus Tuhan berbicara padaku,
"Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kau kenal, etika
kesopanan kamu gunakan,
tetapi anak-anak yang engkau kasihi, sepertinya engkau perlakukan dengan
sewenang-wenang.
Coba lihat ke lantai dapur, engkau akan menemukan beberapa kuntum bunga
dekat pintu." "Bunga-bunga tersebut telah dipetik sendiri oleh anakmu;
merah muda, kuning dan biru.
Anakmu berdiri tanpa suara supaya tidak menggagalkan kejutan yang akan
ia buat bagimu,
dan kamu bahkan tidak melihat matanya yang basah saat itu." Seketika aku
merasa malu, dan sekarang air mataku mulai menetes.
Saya pelan-pelan pergi ke kamar anakku dan berlutut di dekat tempat
tidurnya, "Bangun, nak,
bangun," kataku. "Apakah bunga-bunga ini engkau petik untukku?"
Ia tersenyum, " Aku menemukannya jatuh dari pohon. "
"Aku mengambil bunga-bunga ini karena mereka cantik seperti Ibu.
Aku tahu Ibu akan menyukainya, terutama yang berwarna biru."
Aku berkata, "Anakku, Ibu sangat menyesal karena telah kasar padamu;
Ibu seharusnya tidak membentakmu seperti tadi."
Si kecilku berkata, "Oh, Ibu, tidak apa-apa. Aku tetap mencintaimu. "
Aku pun membalas, "Anakku, aku mencintaimu juga, dan aku benar-benar
menyukai bunga-bunga ini,
apalagi yang biru."
Apakah anda menyadari bahwa jika kita mati besok, perusahaan di mana
kita bekerja sekarang bisa saja dengan mudahnya mencari pengganti kita
dalam hitungan hari?
Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan merasakan kehilangan selama
sisa hidup mereka. Mari kita renungkan, kita melibatkan diri lebih dalam
kepada pekerjaan kita ketimbang keluarga kita sendiri,
suatu investasi yang tentunya kurang bijaksana, bukan?
Jadi apakah anda telah memahami apa tujuan cerita di atas?
Apakah anda tahu apa arti kata KELUARGA?
Dalam bahasa Inggris, KELUARGA = FAMILY.
FAMILY = (F)ather (A)nd (M)other, (I), (L)ove, (Y)ou.
Teruskan cerita ini kepada orang-orang yang kau pedulikan.
Sabtu, 14 Maret 2009
ISLAM DAN SEJARAH KEMERDEKAAN INDONESIA
“Tonggak pertama pengkhianatan yang dilakukan elit negara, dalam hal ini Soekarno Hatta dan tokoh-tokoh sekuler lainnya terhadap umat Islam terjadi pada hari Kamis malam, 16 Agustus 1945,” ujar (alm) KH. Firdaus AN kepada Eramuslim di tahun 1999 saat bertemu di kediaman beliau di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat.
Tokoh Persatuan Pelajar Islam Indonesia (PII), Abdul Qadir Djaelani, dalam bukunya “Peta Sejarah Perjuangan Politik Umat Islam di Indonesia” (1996) juga menceritakan hal ini. Seperti yang telah diketahui bersama, rakyat Indonesia sekarang hanya mengetahui jika teks proklamasi kemerdekaan, 17 Agustus 1945, yang dibacakan Soekarno itu hanya berupa naskah singkat. Padahal, seperti diakui oleh Mohammad Hatta dalam memoirnya, sesuai rencana yang disepakati dalam rapat PPKI, seharusnya pernyataan yang dibacakan pada saat proklamasi itu adalah naskah Piagam Jakarta yang dibuat pada 22 Juni 1945. Namun pada malam 16 Agustus 1945, di rumah Laksamana Maeda jalan Imam Bonjol No 1 (dahulu Myako Dori), Soekarno, Hatta, bersama-sama dengan Subardjo, Soekarni dan Sayuti Melik menggelar rapat dadakan dan menulis teks ringkas proklamasi kemerdekaan yang akan dibacakan keesokan paginya.
Mengapa bukan Piagam Jakarta yang dibacakan sebagai teks proklamasi? Alasannya sangat naif. Bung Hatta di dalam Memoirnya menulis, “(Malam itu) Tidak seorang di antara kami yang membawa dalam sakunya teks proklamasi, yang dibuat pada 22 Juni 1945, yang sekarang disebut Piagam Jakarta.” Malam itu, lanjut Hatta, seluruh anggota PPKI, pemimpin-pemimpin pemuda, beberapa orang pemimpin pergerakan, dan para anggota Cuo Sangi In telah hadir di rumah Maeda. “Semuanya ada kira-kira 40 atau 50 orang-orang terkemuka. Di jalan banyak pemuda yang menonton atau menunggu hasil pembicaraan.”
Seperti pengakuan Hatta, begitu banyak tokoh yang hadir. Namun terlalu naif jika tidak ada seorang pun yang mengantungi naskah Piagam Jakarta untuk dibacakan sebagai teks proklamasi, sesuai dengan kesepakatan sebelumnya. Jika hal ini benar, walau tidak masuk akal, bukankah proklamasi baru akan dilakukan esok harinya? Berarti, jika memang “tidak ada apa-apanya” maka sebenarnya sangatlah mudah untuk mengambil kembali naskah Piagam Jakarta yang ada di rumah Soekarno atau rumah Hatta yang dekat letaknya dengan kediaman Maeda.
Jika pun proklamasi harus dilakukan malam itu, maka rumah Hatta yang letaknya cuma satu kilometer dari rumah Maeda pun bisa dijangkau. Bermobil ke rumah Hatta tidak sampai memakan waktu lima menit. Jika mereka semua memang punya niat baik dan berpegang pada kesepakatan awal, maka mengambil Piagam Jakarta untuk dibacakan sebagai teks proklamasi adalah hal yang sangat mudah.
Abdul Qadir Djaelani menyatakan jika Piagam Jakarta sesungguhnya sengaja disingkirkan dalam peristiwa malam itu. Biang keladinya menurut Kang Jel—demikian sapaan akrab Abdul Qadir Djaelani, adalah kaum Nasionalis Sekuler, termasuk Soekarno-Hatta di dalamnya. “Alasannya sangat strategis. Sebab jika Piagam Jakarta dijadikan teks proklamasi, sesuai keputusan pleno BPUPKI tanggal 14 Juli 1945, maka secara historis yuridis negara Indonesia merdeka terikat dengan Piagam Jakarta,” tulis Kang Jel.
Sejarah telah mencatat, teks proklamasi yang dibacakan ternyata naskah yang ditulis terburu-buru, dan tanpa persiapan. Keesokan harinya, Sabtu, 18 Agustus 1945, sebuah konspirasi yang juga aneh malah menghapus tujuh kata dalam Piagam Jakarta. Dalam tempo 24 jam, Soekarno-Hatta telah melakukan dua kali “tusukan” pada umat Islam. Dua tragedi yang menyakitkan tokoh-tokoh Islam dan juga umat Islam secara keseluruhan.
“Tusukan ketiga” yang dilakukan Soekarno adalah terhadap Muslim Aceh. Dari seluruh daerah di Nusantara, perlawanan Muslim Aceh merupakan perlawanan terhebat dan terdahsyat yang pernah dihadapi kolonialis Belanda saat hendak menguasai seluruh wilayah Nusantara. Nanggroe Aceh Darussalam adalah Kerajaan Islam Besar yang telah berdaulat berabad-abad sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk. Bahkan wilayah ini bersama dengan kerajaan-kerajaan Islam di Jazirah Al-Mulk (Maluku) masuk di dalam wilayah perlindungan Kekhalifahan Islam Turki Utsmaniyah. Berabad-abad sebelum UUD 1945 lahir, Aceh telah memiliki Qanun Meukuta Alam, sebuah konstitusi yang sangat lengkap sehingga kerajaan-kerajaan Islam tetangga pun mengcopy-pastenya seperti yang dilakukan Kerajaan Islam Brunei Darussalam. Qanun Meukuta alam ini sangat lengkap dan detil, jauh lengkap ketimbang UUD 1945 bahkan yang sudah “dibongkar” (amandemen) seperti sekarang ini.(bersambung/rd)
Jumat, 20 Februari 2009
FATWA TENTANG GOLPUT
FATWA YANG TERKAIT MASALAH GOLPUT
a. Komitmen orang yang meminta fatwa untuk beramal takwa.
b. Upaya penerapan hukum yang telah disingkap melalui fatwa.
c. Apabila hatinya merasa nyaman dengan kebenaran fatwa dan mempercayainya maka ia terikat dengan fatwa tersebut.
d. Apabila upayanya memiliki keterbatasan terhadap permasalahan yang terjadi sementara ia tidak mendapati mufti selainnya maka ia harus mengambil fatwa tersebut.
Adapun apabila dia mendapatkan mufti lainnya yang sependapat dengan fatwa pertama maka ia terikat olehnya. Apabila berbeda diantara keduanya dan tampak kebenaran pada salah satunya maka ia harus mengamalkan fatwa yang tampak kebenarannya itu.2. Seorang mujtahid yang melihat fatwa tersebut dengan menggunakan dalil-dalil syar’i dan melihat bahwa fatwa tersebut benar.3. Orang-orang yang taqlid (tidak memiliki kapasitas ilmu terhadap permasalahan itu) dan meyakini kebenaran fatwa tersebut.Ibnul Qoyyim mengatakan bahwa sesungguhnya fatwa mufti bersifat syari’at lagi umum berkaitan dengan orang yang bertanya ataupun selainnya. Adapun seorang hakim maka hukumnya bersifat parsial lagi khusus tidak menyangkut orang yang tidak dihukum. Seorang mufti memberikan fatwa dalam hal hukum yang umum lagi menyeluruh, yaitu siapapun orang yang melakukan hal itu maka ia termasuk didalamnya dan siapa pun yang mengatakan hal itu maka ia terikat dengan fatwa itu. Sedangkan hakim memutuskan suatu keputusan tertentu terhadap orang tertentu dan keputusannya itu bersifat khusus lagi mengikat. Dan fatwa seorang alim bersifat umum dan tidak mengikat. Keduanya mendapatkan pahala yang besar namun dengan resiko yang besar pula. (I’lamul Muwaqqi’in juz I hal 46)
Kamis, 29 Januari 2009
BAHAYA MEROKOK
Di antara kandungan asap rokok termasuklah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi pesalah yang menjalani hukuman mati, dan banyak lagi. Bagaimanapun, racun paling penting adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida.Tar mengandungi sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab kanser (karsinogen). Bahan seperti benzopyrene iaitu sejenis policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) telah lama disahkan sebagai agen yang memulakan proses kejadian kanser.Nikotin, seperti najis dadah heroin, amfetamin dan kokain, bertindak balas di dalam otak dan mempunyai kesan kepada sistem mesolimbik yang menjadi punca utama penagihan.
Sindrom ketagihan terhadap nikotin yang ditunjukkan dengan gejala gian, tolerans dan tarikan, adalah mungkin lebih hebat berbanding najis dadah. Malah daripada kajian saintifiknya nikotin itu juga sejenis najis dadah, sepertimana yang telah diiktiraf oleh dunia perubatan. Seseorang yang kehabisan rokok kadangkala berkelakuan seperti mengalami gangguan akal dan dalam keadaan yang amat tertekan sekali. Oleh itu terlalu sukar untuk sesiapa yang telah terjerat dengan ketagihan merokok, meninggalkan tabiat itu untuk selamanya, kecuali dengan ikhtiar yang serius dan kehendak Allah jua.Nikotin turut menjadi punca utama risiko serangan penyakit jantung dan strok.
Hampir satu perempat mangsa pesakit jantung adalah hasil punca dari tabiat merokok. Di Malaysia, sakit jantung merupakan menyebab utama kematian sementara strok adalah pembunuh yang keempat.Karbon Monoksida pula adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh ekzos kenderaan. Gas ini menjejaskan bekalkan oksigen ke tisu-tisu hingga ianya menjadi terencat dan akhirnya boleh menyebabkan maut sekiranya paras karbon monoksida di dalam badan melebihi 60%.
Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia ataupun haiwan, ianya akan membawa kerosakkan pada setiap organ disepanjang laluannya, iaitu bermula dari hidung, mulut, tekak, saluran pernafasan, paru-paru, saluran penghazaman, saluran darah, jantung, organ pembiakan, sehinggalah ke saluran kencing dan pundi kencing, iaitu apabila sebahagian dari racun-racun itu dikeluarkan dari badan.Kesan Asap Rokok Kepada Si Perokok Dan Orang DisekelilingSi perokok bukan sahaja perlu bertanggungjawab pada diri sendiri tetapi turut bertanggung jawab pada orang disekeliling akibat daripada bahaya asap rokok. Asap rokok yang dihidu oleh perokok atau mereka yang berada di sekelilingnya, akan memasuki rongga mulut dan hidung melalui kerongkong ke paru-paru.
Kandungan asap rokok akan menyebabkan kerosakan tisu di sepanjang perjalanan di ruang ini. Ia boleh menyebabkan pelbagai penyakit di mulut, kerongkong, paru-paru dan barah. Asap akan melalui saluran pernafasan ke dalam paru-paru dan merosakkan saluran bronkus, menyebabkan bronkitis, penyakit di bahagian paru paru. Ia juga akan merosakkan pundi udara dalam paru-paru (alveoli) dan menyebabkan penyakit emfisima.Asap rokok yang dihidu juga akan melalui saluran penghadaman dan pencernaan, yang boleh menyebabkan pelbagai penyakit di bahagian esofagus, perut dan pankreas.Racun dalam asap rokok yang larut air akan memasuki sistem saluran darah dan dibawa ke seluruh badan.
Bahan nikotin, bukan saja memberi sifat ketagihan, malah menyebabkan saluran darah arteri menjadi sempit. Ia juga merosakkan dinding arteri dan akan memudaratkan organ berkaitan.Kesan ini, dalam jangka panjang, akan menyebabkan simptom kebas pada kaki, jari, migrain, sakit kepala, pedih ulu hati, kekejangan otot kaki, serangan penyakit jantung dan sebagainya.Racun rokok akhirnya disaring dalam buah pinggang dan dihapuskan dari badan melalui air kencing. Dalam proses ini pula, berlaku satu lagi keracunan hasil penguraian kimia asap rokok yang turut merosakkan buah pinggang. Racun dalam air kencing juga menyebabkan kerosakan pundi kencing.Racun akibat merokok juga mempunyai kesan tindak balas terhadap ubat-ubatan.
Secara umum diketahui merokok boleh menjejaskan fungsi beberapa kumpulan enzim di hati dan ada kalanya ia boleh memperhebatkan kesan sampingan sesuatu ubat itu.Kesan Asap Rokok Terhadap Isteri Perokok Adalah :- Melahirkan bayi yang kurang berat badan- Melahirkan bayi yang tidak cukup bulan- Lebih terdedah kepada kanser- Mengurangkan kesuburan dan putus haid awalKesan Asap Rokok Terhadap Anak Perokok :- Lebih mudah lelah- Mendapat jangkitan paru-paru- Pertumbuhan paru-paru kanak-kanak terganggu- Mudah menjadi perokok apabila dewasa kelak.Statistik Kematian Akibat Tabiat MerokokDi Malaysia, merokok menyumbang kepada lebih 10,000 kematian setahun; 30 peratus daripadanya disebabkan 10 jenis kanser, iaitu paru-paru, mulut, esofagus, tekak, pankreas, pundi kencing, buah pinggang, serviks, kolon dan perut, 50 peratus kematian berpunca daripada sakit jantung dan strok dengan pecahan 25 peratus masing-masing.Menurut Dr Sallehudin, lebih 100,000 perokok dimasukkan ke hospital kerajaan di seluruh negara akibat sakit jantung, kanser dan penyakit sekatan pulmonari kronik (COPD) dan lebih penting, negara mengalami kerugian kira-kira RM20 bilion setahun bagi menanggung kos rawatan dan kehilangan produktiviti.
Faedah Berhenti Merokok- Hidup lebih lama- Dapat menghindari racun- Dapat melindungi diri, keluarga dan orang lain daripada bahaya merokok- Menjadi teladan yang baik kepada anak-anak- Dapat meningkatkan kecergasan serta memiliki tubuh yang sihat- Meningkatkan deria rasa dan bau- Gigi lebih putih dan nafas lebih segar- Dapat mengelakkan budaya membazir dengan menggunakan wang untuk membeli rokok kepada tujuan yang lebih baik dan bermanfaat. Gunakan Kaedah Yang Betul Untuk Berhenti Merokok- Tetapkan tarikh untuk berhenti merokok- Yakinkan diri- Buat nota peringatan- Katakan pada diri anda, “Aku bukan perokok”- Tumpukan pada hari ini- Sentiasa berfikiran positif- Dapatkan sokongan- Lawan keinginan untuk merokok- Gunakan Terapi atau rawatan yang sesuai- Amalkan Petua 10 M untuk berhenti merokokSumber- (Pusat Racun Negara, USM Official Website- Kementerian Kesihatan Malaysia Official Website- Institut Kefahaman Islam Malaysia Official Website – IKIM Dalam Media – Berita Harian- Sabahan.net-) dari Blognya teman
Minggu, 04 Januari 2009
JAHAT, JAHAT, ISRAEL JAHAT...
Memang kalau kita lihat dan baca dimedia-media akhir-akhir ini Israel memang sangat kurang ajar. Situasi di Gaza makin buruk. Israel menembakkan peluru-peluru ke sebuah masjid di Beit Lahiya yang dituduh menjadi pos komando dan pangkalan serangan Hamas.
Sedikitnya 11 warga sipil, termasuk sejumlah anak, tewas dan 50 orang luka-luka, kata pejabat Hamas dan medis. Serangan Isarel itu telah membuat korban tewas Palestina menjadi 489 orang, dengan sekitar 2.050 orang terluka, dalam pertumpahan darah berlarut-larut terburuk dalam beberapa dasawarsa konflik antara Israel dan Palestina.
Kelompok bantuan kemanusiaan menyatakan suplai makanan dan bahan bakar makin berkurang. Rumah-rumah sakit melaporkan kekurangan makanan, bahkan yang paling mendasar. Mereka menyatakan tidak memiliki kapasitas lagi untuk mengatasi bertambahnya jumlah korban tewas.
Permintaan bantuan dari Gaza itu diabaikan Menlu Israel Tzipi Livni. Menteri perempuan tersebut membantah adanya krisis kemanusiaan di Jalur Gaza. Karena itu, tidak perlu ada gencatan senjata kemanusiaan.Setelah bertemu Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, Livni menolak imbauan Prancis untuk memberlakukan 48 jam gencatan senjata agar bantuan kemanusiaan bisa masuk. ''Israel telah memasok bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza, bahkan makin meningkat hingga hari ini,'' tegasnya.
Deplu Israel menyatakan, sejak awal operasi militer Israel, 335 truk berisi bantuan kemanusiaan sudah dikirim ke Gaza.Namun, menurut Karen Abu Zayed, komisaris Bantuan PBB (UNRWA) di Gaza, selama delapan tahun dirinya bertugas, tidak pernah terjadi kekurangan bantuan yang sangat akut seperti sekarang. ''Saya memohon dan sedih saat melihat penderitaan di sekeliling saya,'' katanya.Hasan Khalaf, asisten wakil menteri kesehatan Gaza, menggambarkan situasi di Gaza sebagai pembantaian Israel.
" KEPARAT KAU ISRAEL "
Dzat Yang Maha Kuasa, Maha Perkasa, Maha Bijaksana
Tenangkanlah hatiku
Aku sedang gundah Ya Allah,
Hatiku merana, meradang, marah….
Hanya kedua mataku yang terpaku nanar ke layar kaca….
Mataku menatap sosok-sosok berdarah di layar kaca
Sosok-sosok yang meregang nyawa ribuan kilometer jauhnya dari tempat dudukku
SubhanAllah……
Wajah-wajah yang dengan tenang meregang nyawa menghadap kamera dunia
Allahu Akbar……..
Tapi aku tahu Ya Allah, bahwa Engkau ADA.
Engkau Menyaksikan
Dan Engkau sedang Menguji kami
Kalaulah kami tak faham bahwa Engkau ADA,
Kalaulah kami tak faham bahwa Engkau Maha Perkasa…
Lebih Perkasa dari bom-bom si laknat Ehud Olmert, Tzipi Livni dan Ehud Barak…..
Lebih Perkasa dari kata-kata berbisa dan penuh laknat
Lebih Perkasa dari retorika PBB dan dunia Arab yang hanya bermain kata……..
Kalaulah kami tak faham itu semua maka mungkin kami
TIDAK
Sekali-kali TIDAK
Kami tak putus asa, sebab putus asa dari RahmatMu adalah celaka
Kami tak mau CELAKA
Sebagaimana mereka yang karena berebut pengaruh dunia
Sebagaimana pemimpin Mesir akan menjadi yang paling celaka
TIDAK dan sekali lagi TIDAK
Kami tak mau putus asa,
Kami harus MELAWAN….kata mereka….
Kami yang di sini harus membantu
Dengan apapun juga yang mungkin…..
Dan sebait lantunan doa di tengah malam dengan Qunut Nazilah.
(Sumber : Era muslim )