Pada percobaan ini kita akan membuat indikator
(asam-basa) dari sayur. Kemudian,dengan menggunakan indikator tersebut kita
dapat membedakan larutan asam dan larutan basa.
Di antara beberapa larutan ada larutan yang
bersifat asam dan larutan yang besifat basa. Menurut Arrhenius,asam adalah zat
yang dalam air melepaskan ion H+. dengan kata lain,pembawa sifat
asam adalah ion H+. sedangkan basa, adalah senyawa yang dalam air
dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-).Jadi,pembawa sifat basa
adalah ion OH-.
Menurut Bronsted dan Lowry,asam adalah spesi
yang memberi proton (H+), sedangkan basa adalah spesi yang menerima
proton (H+).Contoh indikator asam-basa yang biasa digunakan adalah
PP(fenolftalein),metil merah,bromtimol biru,lakmus merah dan biru,indikator
universal dll.
alat-alat dan bahan kimia
(1) kubis ungu (2) gelas kimia / bekerglas (3) korek api
(4) satu set pemanas spiritus (5) aquades
Cara kerja
1) Masukkan kubis ungu dan aquades ke dalam
gelas kimia.
2) Panaskan (sekitar 10-15 menit) gelas kimia
sampai airnya menjadi ungu.
3) Larutan ungu yang terbentuk adalah
indikator (asam-basa).
4) Tambahkan indikator ke dalam suatu larutan,
maka warna larutannya akan berubah sesuai sifat larutannya. (basa lemah berwarna hijau, basa kuat berwarna kuning, asam berwarna merah, netral berwarna ungu )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar